VIVAnews
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengosongkan sebagian terminal
Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Penutupan dilakukan karena terminal itu
akan jadi depo kereta bawah tanah (MRT).
Dengan demikian maka bus
Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tidak boleh lagi berhenti di terminal
Lebak Bulus. Mulai 6 Januari mendatang tidak ada lagi AKAP yang boleh
masuk ke Lebak Bulus.
Kepala Terminal Bus AKAP Lebak Bulus, Adjmain, mengaku sudah melakukan sosialisasi terkait penutupan tersebut. Menurutnya bus-bus AKAP di Lebak Bulus akan dialihkan ke beberapa terminal di Jakarta. "Pemindahannya ke Pulogadung, Kampung Rambutan, dan Kalideres," kata Adjmain, Kamis, 2 Januari 2014.
Saat ini, kata dia, ada sekitar 80 perusahaan otobus dan 200 bus yang beroperasi di terminal Lebak Bulus.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, mengatakan nantinya terminal Lebak Bulus hanya akan digunakan untuk bus dan kendaraan dalam kota. Sebab, kata dia, kapasitas terminal itu sudah tidak memungkinkan bila dibarengi dengan pembangunan MRT.
Kendaraan trayek dalam kota tetap dipertahankan karena akan jadi bagian dari transportasi yang terintegasi. Kendaraan-kendaraan ini akan menjadi pengumpan para penumpang MRT. (eh)
Kepala Terminal Bus AKAP Lebak Bulus, Adjmain, mengaku sudah melakukan sosialisasi terkait penutupan tersebut. Menurutnya bus-bus AKAP di Lebak Bulus akan dialihkan ke beberapa terminal di Jakarta. "Pemindahannya ke Pulogadung, Kampung Rambutan, dan Kalideres," kata Adjmain, Kamis, 2 Januari 2014.
Saat ini, kata dia, ada sekitar 80 perusahaan otobus dan 200 bus yang beroperasi di terminal Lebak Bulus.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, mengatakan nantinya terminal Lebak Bulus hanya akan digunakan untuk bus dan kendaraan dalam kota. Sebab, kata dia, kapasitas terminal itu sudah tidak memungkinkan bila dibarengi dengan pembangunan MRT.
Kendaraan trayek dalam kota tetap dipertahankan karena akan jadi bagian dari transportasi yang terintegasi. Kendaraan-kendaraan ini akan menjadi pengumpan para penumpang MRT. (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar