BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 25 Oktober 2013

DPR Minta Polisi dan Kemenkumham Kroscek Foto Nyabu di Lapas

 Jpnn
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR I Gede Pasek Suardika meminta Kementerian Hukum dan HAM serta kepolisian mencari tahu kebenaran beredarnya foto tahanan perempuan Lapas Kerobokan Bali, sedang asik mengkonsumsi sabu-sabu.
Dikatakan Pasek, untuk mencari tahu kebenaran foto tersebut diambil di Lapas Keborokan, harus dipastikan oleh pihak terkait, baik Kemenkumham maupun kepolisian. "Ya harus dikrocek dulu kebenarannya," kata Pasek melalui pesan singkat, Kamis (24/10).
Lebih jauh, Pasek belum mau berasumsi mengenai kebenaran foto tersebut walaupun pihak lapas sudah membantahnya. Karena itulah wakil rakyat asal Bali itu meminta Kemenkumham dan polisi turun tangan. Misalnya dengan mencocokkan foto dengan kondisi di lapas.
Kemarin, masyarakat Bali digegerkan dengan beredarnya foto yang menunjukkan salah satu narapidana wanita berinisial Y, penghuni Blok 10 Lapas Kerobokan sedang berpesta narkoba bersama teman-temannya di dalam selnya.
Berdasarkan informasi, yang didapatkan Radar Bali, pesta sabu itu berlangsung pada Selasa (22/10).  Dari gambar tersebut menunjukan Y sedang memegang alat penghisap sabu atau yang biasa disebut bong. Dia duduk di lantai dengan mengenakan tank top warna putih.
Ada juga foto yang diambil dari sudut lain. Yakni dari sisi belakang Y duduk. Di sana tampak ada asbak yang terisi sisa rokok, sebotol air mineral dan lainnya. Namun hal ini dibantah pihak Lapas yang membantah peristiwa itu terjadi di Lapas Kerobokan. (fat/jpnn)

Tidak ada komentar: