BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 28 Oktober 2013

Presiden SBY: Pemuda Indonesia Milikilah Tekad Bangun Bangsa

Oleh : DESK INFORMASI

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap Pemuda Indonesia memilikil semangat dan tekad berjuang untuk membangun bangsa demi hari esok yang lebih baik. Harapan ini disampaikan Presiden SBY melalui akun twitternya @SBYudhoyono yang diunggahnya Senin (28/10) beberapa saat lalu.
Melalui akun twitternya itu, Presiden SBY juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda!, yang jatuh pada hari Senin (28/10) ini.
Sebelumnya, melalui akun twitternya pula Presiden SBY (25/10) menegaskan, bahwa kemajuan sebuah bangsa adalah hasil persatuan dan kerja keras seluruh rakyat, bukan kerja pemerintah belaka. Kemajuan Bangsa Indonesika, menurut Presiden SBY, bukan merupakan tujuan final.
Menurut Presiden, kamajuan bangsa Indonesia itu masih membutuhkan keberlanjutan . Presiden SBY yakin bahwa bangsa Indonesia memerlukan kontinuitas, bukan jalan pintas. Indonesia memerlukan  kerja keras, bukan suara keras.
"Kami telah menempuh jalan yang panjang untuk mewujudkan visi tersebut. Namun demikian, pencapaiannya tidaklah mudah. Kami melakukannya dengan kerja keras, keberanian dan kegigihan," kata Presiden SBY dalam pidato penganugerahan World Statesman Award (WSA), di  New York, Amerika Serikat, Kamis (30/5).
Presiden SBY kala itu mengingatkan bahwa kemajuan bangsa dan keberlanjutannya hanya dapat dicapai bila warga yang berbagai suku, keyakinan dan nilai-nilai, hidup bersama dalam harmoni. Bangsa Indonesia, kata Presiden, memiliki aspirasi untuk menjadi bangsa yang bersatu di dalam perbedaan.
Presiden SBY mengakui, selain banyak capaian, masih banyak pekerjaan rumah (PR) menyangkut harmoni atar peradaban, antar komponen bangsa di Indonesia, termasuk antar umat beragama, juga toleransi, perlindungan bagi mereka untuk menjalankan hak-hak politiknya, termasuk hak untuk beribadah.
“Saya harus akui di sana-sini masih ada kekurangan. Tapi kalau kita bandingkan dengan situasi 1998, 1999, 2000 dan 2001, situasinya tentu berbeda. Anggaplah itu cambuk, sarana untuk memotivasi kita untuk berbuat lebih," papar Presiden SBY.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85 tahun ini mengangkat tema “DENGAN SUMPAH PEMUDA, KITA WUJUDKAN PEMUDA YANG SANTUN, CERDAS, INSPIRATIF, DAN BERPRESTASI”. Tema tersebut membawa pesan bahwa pemuda Indonesia perlu meyakinkan dunia bahwa generasi pemuda tetap memelihara kesantunannya di tengah berbagai perubahan nilai moral dan sosial yang melanda dunia. (WID/ES)

Tidak ada komentar: