BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 29 April 2014

Ganjar Membanting Uang Pungli yang Ada di Jembatan Timbang Subah

Laporan wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
 TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membanting uang pungutan liar (Pungli) yang ada di jembatan timbang, Subah, Batang, saat sidak, Minggu (28/4/2014) malam.
 Kronologis kejadian tersebut direkam Biro Humas Setda Provinsi Jateng dalam file berukuran sekitar 1,5 Gb. Pada saat mengobrol dengan petugas jembatan timbang, Arry, tiba-tiba ada kernet truk yang masuk ruangan membawa uang Rp 15 ribu dan pergi .
 Ganjar kemudian melarang pergi dan menanyakan uang yang dibawa itu untuk apa. "Nggak tahu Pak, nggak tahu Pak," kata orang bertopi yang gugup ketika diinterogasi.
 Tak lama, ada lagi sopir yang membawa uang dan menyerahkan uang itu ke atas meja dan pergi.Adasekitar 4-5 sopir yang tertangkap basah membawa uang Pungli dalam durasi 30 menit.
 "Periksa semua laci.. Periksa itu. Buka lacinya semua, saya mau lihat," teriak Ganjar. Ketika laci dibuka, ternyata ada amplop berisi uang yang tidak jelas kepemilikan. Ganjar mengambil dan membantingnya di atas meja.
 "Apa-apaan ini. Uang apa ini. Menurutmu salah nggak kayak begini, pantesan jalannya pada rusak," kata dia. Ganjar menginterogasi sejumlah petugas jembatan timbang dan awalnya tidak mengakui.
 Namun, desakan Ganjar untuk menjawab secara jujur. Akhirnya dijawab petugas jembatan timbang yang betubuh gemuk itu. "Ya Pak, setiap hari, per orang (petugas) mendapatkan uang Rp 200 ribu-Rp 250 ribu," katanya. (*)

Tidak ada komentar: