BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 30 April 2014

PDIP: Pos Strategis Kabinet Jokowi Diisi Kalangan Profesional

Moksa Hutasoit - detikNews

Jakarta - PDI Perjuangan mengamini kabinet menteri Joko Widodo, jika menang dalam pilpres mendatang, bakal didominasi kalangan profesional. Terutama di pos-pos yang dianggap strategis.

"Untuk yang posisi strategis itu dari kelompok profesional," kata Jubir PDIP Eva Kusuma Sundari saat dihubungi, Rabu (30/4/2014).

Eva mengambil contoh seperti Menteri ESDM, Menteri Keuangan atau menteri yang bersinggungan dengan ekonomi. Jabatan ini sangat mungkin diisi dari kalangan teknokrat. Sedangkan yang lain, bisa saja diserahkan kepada orang yang memiliki kapabilitas namun berasal dari parpol.

"Namun sesuai nggak sama Jokowi, bisa ikutin mau nya Jokowi atau tidak," lanjut Eva.

Jokowi, disebut Eva, pasti mempunyai penilaian sendiri terhadap sosok yang sudah diincarnya untuk membantu dalam kabinet. Dan itu semua bukan berdasarkan bagi-bagi kekuasaan.

Di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jokowi mulai berani menegaskan seperti apa kabinet bayangannya nanti jika dia terpilih sebagai presiden. Jokowi memastikan menterinya bakal didominasi orang dari luar partai.

"Lebih besar (peluangnya) profesional," kata Jokowi.

Dia berjanji akan memilih sendiri menteri dengan penilaian kapasitas dan kualitas. Jika ada partai yang mengajukan nama, dia tidak akan mempersoalkan. Namun keputusan tetap ada di tangannya, dan nama tersebut harus melewati berbagai tes.

"(Menteri) bukan jatah. Bisa memasukkan nama, tapi harus sesuai kriteria. Artinya akan ada fit dan proper test. Kalau kriterianya pas ya mau diambil nggak apa. Kita ini mau membangun kabinet kerja," kata Jokowi.

Tidak ada komentar: