BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 24 April 2014

NasDem Loloskan Wakil dari Dapil III DKI

Jpnn
JAKARTA - Partai NasDem diprediksi memperoleh satu jatah kursi anggota DPR RI dari dapil DKI Jakarta III di Pemilu 2014.  Daerah pemilihan yang kerap disebut sebagai dapil neraka lantaran disi oleh para pesohor‎ dan politisi incumbent, NasDem menempati peringat keenam parpol peraih suara terbanyak.
Di daerah yang memiliki konstituen di Pulau Seribu, Jakarta Utara dan Barat ini, dari hasil rekapitulasi masing-masing KPUD, NasDem memperoleh 119.147 suara. Suara NasDem berada di bawah PDIP yang memperoleh 615.266 suara, Gerindra (180.334), PPP (173. 436), Partai Golkar (143.059), PKS (138.402).
Berada di bawah NasDem, Partai Hanura yang memperoleh 117.019, Partai Demokrat (92.272), PAN (62.146), PKB (55.318), PBB (16.829), PKPI (7.759).
Bahkan, dari hasil rekapitulasi yang dilakukan KPUD Jakarta Utara caleg NasDem, Ahmad Sahroni menjadi peraih suara terbanyak di wilayah itu.
"Untuk caleg yang paling banyak dipilih oleh warga Jakarta Utara, Ahmad Sahroni. Kemudian Effendi Simbolon dan Charles Honoris, keduanya dari PDIP. Disusul caleg tenar lainnya," beber Ketua KPUD Jakut, Abdul Muin.
Berdasarkan hitungan KPU Jakut, Ahmad Sahroni mendapatkan suara 48.231. Sedangkan Effendi Simbolon 37.481 suara, Charles Honoris 31. 671 suara. Adapun Marzuki Alie, yang saat ini menjabat Ketua DPR RI mendapatkan 10.633 suara.
Muin menambahkan, meski begitu, partai yang unggul di Jakarta Utara untuk suara DPR RI adalah PDIP.  Dengan perolehan suara sebanyak 229.152 suara. "Jumlah pemilih di Jakarta Utara sebanyak 1.115.801 pemilih. Yang menggunakan hak pilih sebanyak menggunakan hak pilih sebanyak 763.690 pemilih," pungkas Muin.
Sementara, Ahmad Sahroni mengingatkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi untuk tidak bermain transaksi suara, dalam perhitungan suara resmi.
"KPUD Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara sudah mengetuk palu. Kami sudah mendapatkan rilis resmi soal perolehan suara. Rilis ini kami ingatkan KPU Provinsi tidak bermain. Ini untuk menghindari permainan," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Enggartiasto Lukita mengatakan, untuk dapil III DKI Jakarta, Partai NasDem menargetkan dua kursi. “Target NasDem untuk DPR RI dari dapil III DKI dua kursi, paling meleset ya satu kursi,” kata mantan anggota Komisi I DPR itu.
Enggar juga menambahkan, bertarung di sejumlah dapil di DKI bukanlah pekerjaan mudah. Karena banyak politisi lama yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat selama ini. Oleh karena itu, NasDem mengimbanginya dengan menampilkan politisi-politisi wajah baru untuk bersaing dengan mereka untuk meraih tiket ke Senayan.
“Justru kami ingin menampilkan wajah-wajah baru, karena masyarakat sudah cukup pesimis dengan politisi-politisi lama,” tandasnya.  (yay)

Tidak ada komentar: