BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 18 Mei 2015

BJ Habibie: Masa Depan Bangsa Andalkan SDM

Hardani Triyoga - detikNews
Jakarta - Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie tampil sebagai salah satu pembicara dalam acara 'Supermentor 6 : Leader'. BJ Habibie memaparkan pentingnya kualitas sumber daya manusia yang terbarukan.

Mengenakan batik coklat serta peci hitam, pria 78 tahun itu menyebut sumber daya manusia memegang kunci masa depan negara. Menurutnya, Indonesia yang memiliki SDM melimpah sehingga hari dioptimalkan.

"Masa depan bangsa harus mengandalkan sumber daya manusia terbarukan. Ini termasuk Indonesia. SDM yang dimilikinya seberapa banyak pun, harus pandai dimanfaatkan. Harus meningkatkan kualitas hidup dari SDM, itu tersirat dalam UUD 1945," kata Habibie di XXI Ballroom, Djakarta Theatre, Jl MH Thamrin, Jakarta, Minggu (17/5/2015)

Dia menjelaskan, kondisi Indonesia yang merupakan negara kepulauan menjadikan status negeri maritim harus jadi perhatian. Kondisi ini yang perlu diperhatikan untuk menjawab persoalan luasnya dari Sabang sampai Merauke.

"Di sini beraneka ragam, bagaimana SDM itu? satu yang jelas, Anda harus dapat memiliki suatu sistem, suatu jaringan, bahasa yang menghubungkan setiap manusia untuk dihubungkan setiap manusia itu," kata mantan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia itu.

Kemudian, dia juga mengingatkan solusi untuk luasnya wilayah teritorial Indonesia. Misalnya, ia menyebut perlunya industri pesawat terbang yang bisa diciptakan SDM Indonesia untuk mendukung luasnya wilayah Indonesia.

"Bangsa ini ada di benua maritim, hidup yang ada untuk memanfaatkan pesawat terbang. Apakah bisa? Kita bisa. Saya pernah buktikan mampu kok," sebutnya yang disambut riuhnya tepuk tangan.

Lanjutnya, kata dia, ada beberapa elemen yang tak bisa dipisahkan untuk mendukung kualias SDM yaitu pengetahuan serta teknologi. Karakter budaya dalam bersikap juga menentukan cikal kemajuan bangsa.

"Elemen budaya yang menentukan perilaku, kehidupan di dunia ini, itu berpengaruh untuk mendukung," katanya.

Tidak ada komentar: