BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 18 Mei 2015

Kapolri: Demo 20 Mei Jangan Sampai Melanggar Hukum

Ray Jordan - detikNews
Jakarta - Beredar kabar akan ada aksi unjuk rasa pada 20 Mei 2015 nanti. Kabar yang menyebar lewat broadcast message dan media sosial itu mengusung isu yang menyeramkan. Kabarnya gerakan 20 Mei akan menurunkan Presiden Joko Widodo. Pihak Polri sudah mendapat informasi itu dan siap untuk menghadapi aksi itu.

Kapolri Jenderal Pol Badordin Haiti mengatakan, pihaknya siap untuk melakukan antisipasi semaksimal mungkin. Dia pun berharap, jika terjadi, aksi unjuk rasa itu berjalan tertib, tidak melanggar aturan.

"Pertama kita lakukan antisipasi semaksimal mungkin. Kita persiapkan, kita komunikasikan, mudah-mudahan kalau terjadi demo tidak sampai lakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum," kata Badorin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (18/5/2015).

Badrodin sendiri mengaku pihak Mabes Polri belum menerima izin melakukan unjuk rasa pada 20 Mei 2015 nanti. Namun dia akan mengecek di tingkatan Polda.

"Sampai sekarang belum ada di Mabes, tapi nanti saya cek ke Polda-Polda," katanya.

Bagaimana soal personel pengamanan?

"Sangat tergantung dari Informasi yang kita terima, berapa yang akan turun ke lapangan," jawab Badrodin.

"Informasi itu bisa berkembang dan bisa juga tidak. Bagaimanapun juga harus kita sikapi dan antisipasi, jangan sampai terjadi suatu tindakan yang merugikan masyarakat luas," tambahnya.

Tidak ada komentar: