BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 01 April 2016

Habiburokhman: Gerindra Dukung KPK Usut Kasus M Sanusi

Danu Damarjati - detikNews
Jakarta - Politikus kontroversial dari Partai Gerindra Habiburokhman menyatakan dukungannya kepada KPK dalam mengusut kasus yang diduga melibatkan anggota Gerindra di DKI, Mohamad Sanusi. Kini sanksi pemecatan menanti Sanusi.

"Perlu digaris-bawahi Gerindra tetap dalam posisi mendukung KPK untuk melaksanakan tugasnya melakukan pemberantasan korupsi dengan baik," kata Ketua DPP Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra ini dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/4/2016).

Bahkan Habiburokhman akan segera mengecek ke Gedung KPK di Jakarta Selatan untuk mendapatkan informasi resmi dari KPK. Namun, politisi yang belakangan terkenal gara-gara rencana kontroversialnya 'terjun dari Monas' ini memastikan anggota DPRD DKI yang dicokok KPK benar-benar M Sanusi.

"Kasus OTT (Operasi Tangkap Tangan) KPK tadi malam cukup mengagetkan, hampir dapat dipastikan M Sanusi salah satu anggota Fraksi Gerindra di DPRD DKI ditangkap KPK," kata dia.

Habiburokhman juga merupakan Anggota Majelis Kehormatan Gerindra. Dia akan melaporkan M Sanusi ke Prabowo Subianto selaku Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, agar M Sanusi mendapat sanksi tegas berupa pemecatan dari Partai, bila benar Sanusi terlibat korupsi.

"Jika benar M. Sanusi yang tertangkap OTT, kami akan sesegera mungkin mengambil tindakan tegas. Sanksi yang akan diberikan adalah sanksi terberat yaitu dipecat sebagai anggota partai Gerindra. Mekanismenya Majelis Kehormatan DPP Partai Gerindra akan bersidang untuk membuat putusan dan putusan tersebut akan diajukan untuk disahkan oleh Ketua Dewan Pembina," kata Habiburokhman.

 

Tidak ada komentar: