Danu Damarjati - detikNews
Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi
santai isu demo besar-besaran yang rencananya akan dilakukan Majelis
Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) besok Senin (25/3) dengan agenda
menurunkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jokowi berkeyakinan tidak
ada gerakan seperti itu.
"Ndak ada, ndak ada," kata Jokowi kepada wartawan usai menghadiri pernikahan putra walikota Jakarta Pusat di Cilincing, Minggu (24/3/2013).
Jokowi
menegaskan, jika memang ada gerakan seperti yang diisukan tersebut
pasti dia sudah diajak untuk melakukan koordinasi. Namun hingga hari ini
belum ada pemberitahuan apapun yang diterima mantan walikota Solo ini.
"Kalau ada diperkirakan itu, saya kira kita pasti sudah diajak rapat berkoordinasi." ujarnya.
Sebelumnya
mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga berkeyakinan bahwa tidak ada
kudeta yang dilakukan sipil, "Kalau bicara kudeta, tidak ada kudeta yang
dilakukan sipil," ujar Jusuf Kalla, Rabu (20/3/2013).
Ketua
Mahkamah Konstitusi Mahfud MD juga menanggapi enteng isu tersebut. Dia
meragukan ada yang ikut gerakan itu. "MKRI nggak jelas juga siapa
pengikutnya. Siapa coba pengikutnya? Nggak tahu," kata Mahfud, Jumat
(22/3).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar