Andri Haryanto - detikNews
Jakarta - TNI AD membentuk tim investigasi guna
menyelidiki dugaan keterlibatan anggotanya dalam penyerangan LP
Cebongan, Sleman. KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo berjanji tegas
menghukum anggotanya bila terbukti bersalah.
"Saya janji, siapa
yang salah saya hukum. Siapa yang benar saya bela. Itu prinsipnya,"
tegas Jenderal Pramono dalam jumpa pers di Markas TNI AD, Jl Veteran,
Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2013).
Menurutnya, di zaman sekarang pihaknya akan terbuka dan tidak akan menutupi hasil dari penyelidikan dan temuan tim investigasi.
"Keterbukaan sudah masanya. Negara ini adalah negara hukum harus ikuti aturan yang ada," ujarnya.
Pramono sebelumnya menegaskan pihaknya membentuk tim investigasi atas perintah dari Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono.
Perintah
tersebut menindaklanjuti kabar keterlibatan anggota TNI dalam kasus
penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (23/3) akhir pekan
lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar