VIVAnews - Kepolisian Resort Depok masih belum
dapat memastikan pelaku penganiayaan anggota polisi lalu lintas Polsek
Sukmajaya berasal dari kalangan TNI atau bukan. Hingga saat ini polisi
masih terus mendalami kasus kekerasan tersebut.
Kapolres Depok Komisaris Achmad Kartiko mengatakan, proses
penyidikan terkait kasus yang terjadi tadi malam itu masih terus
dilakukan. Ia pun meminta pada media untuk tidak memperkeruh keadaan
dengan melebih-lebihkan pemberitaan.
"Inikan belum tentu TNI. Lah yang jadi korban saja belum
tahu pasti karena pelakunya pakai jaket. Saya minta rekan-rekan jangan
menebak-nebak apalagi sampai menulis pos polisi dirusak segala," kata
Achmad Kartiko, Selasa 19 Maret 2013.
Tadi malam, anggota Satlantas Polsek Sukmajaya Aiptu Eko Budiyanto
menjadi korban penganiayaan yang dilakukan seorang pria misterius
berbadan tegap dan berambut cepak. Ia diduga diserang oleh oknum TNI
saat sedang bertugas di Pos Polisi Jalan Juanda, Depok, Jawa Barat. Lihat videonya di sini.
Data yang dihimpun VIVAnews menyebutkan, kasus
pengeroyokan itu dilakukan oleh seorang berpakaian TNI berjaket dan satu
orang lainnya mengenakan kaos putih celana pendek warna krem.
Pada korban, pelaku yang mengenakan seragam TNI AD ini mengatakan,
"Kamu tadi menantang saya" dan dijawab oleh Aiptu Eko Budiyanto dengan
jawaban "Saya tidak tahu, karena saya baru datang."
Namun tak lama, pelaku langsung memukul dan korban berupaya
menangkis. Pada saat kejadian itu, melintas satu lagi anggota Polri
Briptu Bambang Siswanto yang merupakan anggota SPK Polsek Sumajaya.
Briptu Bambang berusaha melerai namun ia justru dipukul hingga terjatuh.
Usai melakukan pemukulan tadi, oknum TNI itu kembali mengancam,
"Pokoknya saya tidak mau tahu, teman kamu yang gemuk yang nantangi saya
harus ketemu kalau nggak ketemu Pos ini akan saya bakar".
Aksi baru berhenti setelah korban mengatakan kalau istrinya adalah
anggota Kopasus. Tak lama, pelaku kemudian lari entah kemana. Hingga
berita ini diturunkan, kantor Mapolsek Sukmajaya masih dijaga ketat
aparat gabungan TNI dan Polri. (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar