VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiapkan
personel gabungan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa hari ini,
Senin 25 Maret 2013. Berbagai isu disampaikan massa di antaranya meminta
Presiden SBY mundur dari jabatannya.
Berdasarkan data yang diterima VIVAnews
dari kepolisian, peserta aksi antara lain Gerakan Mahasiswa Paksa
Mundur SBY (Gempur SBY) kader Himpunan Mahasiswa Islam. Estimasi massa
diperkirakan mencapai 200-300 orang. Sasaran aksi yaitu KPK, Gedung
Baharkam Mabes Polri, DPR/MPR dan Istana Negara.
Kemudian
Solidaritas Mahasiswa Anti Korupsi. Massa diperkirakan 100 orang. Mereka
menuntut pengusutan kasus korupsi yang melibatkan pebajat negara.
Tuntutan disampaikan di Istana Negara.
Unjuk rasa lainnya yakni
massa dari Universitas Indonesia yang akan berdemo di Istana Negara dan
Bundaran Hotel Indonesia. Sementara itu, Majelis Kedaulatan Rakyat
Indonesia (MKRI) yang digadang-gadang akan melakukan aksi besar-besaran
hari ini di depan Istana Negara urung dilaksanakan.
Mereka
mengajukan perizinan untuk melakukan aksi Bakti Sosial dan panggung
hiburan rakyat di kantor YLBHI, Jakarta Pusat. Estimasi massa sekitar
300-500 orang dengan pimpinan langsung Ratna Sarumpaet. (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar