Khairul Ikhwan - detikNews
Medan - Sebanyak 80 personel polisi dan TNI melakukan
latihan bersama mengatasi terorisme, Kamis (21/3/2013). Kegiatan itu
berlangsung di Markas Brimob Sumut, Jalan Wahid Hasyim, Medan.
Peserta
yang ikut dalam latihan bersama tersebut, berasal dari Detasemen Gegana
Brimob Daerah Sumatera Utara (Sumut) dan Batalyon 100 Raider, Kodam
I/Bukit Barisan. Dengan menggunakan senjata laras panjang, mereka
mempraktikkan cara menanggulangi terorisme.
Kepala Detasemen
Gegana Brimob Sumut Kompol Irwan Jaya menyatakan, kegiatan latihan
bersama ini merupakan program kerjasama TNI dan Polri. Dimaksudkan
sebagai upaya secara bersama menanggulangi masalah-masalah terorisme.
“Sehingga
TNI dan Polri bisa saling bersinergi terutama dalam rangka menekan
angka kejahatan,” kata Irwan Jaya kepada wartawan seusai latihan.
Disebutkan
Irwan, latihan bersama ini penting, sebab setiap waktu kejahatan terus
berkembang. Lewat program ini, kedua instansi bisa saling membantu di
saat dibutuhkan, terutama dalam rangka menegakkan keamanan.
Dikatakannya,
latihan tersebut akan terus dilakukan hingga beberapa hari ke depan.
Mereka akan memilih beberapa gedung yang dinilai layak untuk dijadikan
lokasi simulasi dan latihan penanggulangan terorisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar