INILAH.COM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau
Jokowi menyadari bahwa proyek normalisasi Waduk Pluit Jakarta Utara
banyak 'kepentingan'. Namun, Jokowi mengaku tidak ada tekanan dari pihak
manapun terhadap warga.
"Pihak siapa, yang menekan
siapa. Wong kita juga mau bongkar ini dibantu warga semua," kata Jokowi
di Pluit, Jakarta, Senin (20/5/2013).
Dikatakan oleh mantan
Walikota Surakarta, tidak ada yang melakukan ancaman atau tekanan
terhadap warga. Memang, disini banyak macam-macam kepentingan dan itu
sudah dimengerti.
"Memang disini banyak macam-macam kepentingan,
kita ngerti. Tapi ngga perlu kita inikanlah, yang penting solusi bagi
warga," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, program
revitalisasi Waduk Pluit, yang bertujuan untuk mencegah dan
meminimalisir dampak banjir, masih terkendala oleh warga yang menolak
permukimannya digusur dan di relokasi.[bay]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar