Rina Atriana - detikNews
Jakarta - Densus 88 berhasil menaklukan sejumlah
terduga teroris di beberapa wilayah. Kompolnas menilai keberadaan
Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror sangat diperlukan untuk
melindungan segenap warga negara.
"Artinya, keberadaan Densus 88
justru sangat dibutuhkan untuk melindungi segenap warga negara dari
bahaya terorisme ini. Kompolnas beranggapan bahwa rasanya tidak ada
alasan untuk membubarkan Densus 88," kata Komisioner Kompolnas, Muhammad
Nasser, saat dihubungi detikcom, Sabtu (11/5/2013) malam.
Nasser
mengatakan, bahaya nyata teroris ada di depan mata. Sebaiknya Densus 88
juga melebarkan sayap melengkapi diri dengan kemampuan berdialog dan
berdakwah.
"Sudah saatnya melengkapi diri dengan kemampuan
berdialog dan dakwah untuk kemuliaan tauhid dan aqidah yang murni
Islamiyyah sehingga mampu menahan laju ajaran berbahaya ini," ujar
Nasser.
Menurut Nasser, sejauh ini Densus 88 selalu bekerja
sesuai standard operating procedure (SOP). Maka tidak benar jika Densus
88 menembak terduga teroris tanpa pemikiran yang matang.
"Penangkapan
target Densus 88 selalu disertai persiapan yang panjang dan terencana
sesuai audit Kompolnas, penyergapan teroris, hampir tidak pernah
dilakukan secara mendadak apalagi kebetulan," tutup komisioner yang
berlatar belakang dokter ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar