VIVAnews - Pemeriksaan terhadap mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, menghasilkan data-data
baru yang sangat berguna untuk mengusut kasus dugaan korupsi Bank
Century. Direktur Pelaksana Bank Dunia itu diperiksa KPK dua kali, di
kantor Kedutaan Besar RI di Washington DC, Amerika Serikat.
"Hasilnya sangat memuaskan," kata Bambang Widjojanto, wakil ketua KPK di kantornya.
Menurut Bambang, pemeriksaan terhadap Direktur Pelaksana Bank Dunia
itu untuk mengkonfirmasi beberapa dugaan terkait penyidikan kasus
korupsi pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) Bank
Century. "Yang penting progress-nya (hasil pemeriksaan) bagus," ujarnya.
Kendati demikian, Bambang belum bisa memastikan apakah hasil
pemeriksaan itu memiliki implikasi untuk menetapkan tersangka
baru. "Saya belum dapat laporan, tetapi hasilnya memang ada progress
menggembirakan yang menambah bobot atau kualitas dari penyidikan,"
tuturnya.
Sementara itu, terkait kasus ini, apabila dibutuhkan keterangannya
KPK akan memanggil Wapres Boediono. "Apapun yang dibutuhkan untuk
membuka terang benderang kasus ini, pasti akan dilakukan penyidik.
Tetapi saya belum mendengar jadwal pemanggilan terhadap Boediono, meski
tak menutup kemungkinan melakukan itu," terangnya.
Selain Sri Mulyani, tim penyidik KPK juga memeriksa Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di New York, Wimboh Santoso. (adi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar