Farhan - detikNews
Bogor - Selain mengamankan Saduloh Rozak (40), pemilik
rumah yang digeledah di Bogor, Tim Densus 88 antiteror juga mengamankan
beberapa barang bukti seperti peluru gotri, 4 air shof gun, dan satu
kotak berisi pistol jenis FN dan beberapa peluru. Barang-barang
tersebut, diamankan petugas dari rumah istri kedua Rozak.
"Selain
senjata, yang dibawa petugas ada pedang, belati 3 buah, golok, dan buku
jihad," kata Dedi, warga sekitar yang juga mantan ketua RT setempat.
Selain itu, menurut Dedi, petugas juga mengamankan satu ember bubuk berwarna putih yang belum diketahui jenisnya.
"Nggak
tahu itu bubuk apa, warnanya putih. Mungkin yang dibikin buat bom,"
kata Dedi. Menurutnya, meski sempat diperiksa, petugas Densus 88 tidak
membawa Syifa, istri pertama Rozak.
Anggota tim Desus 88
menggerebek dan menggeledah dua rumah yang berlokasi di Perumahan Mega
Sentul, Sektor Alamanda, RT 2/8, Desa Pasir Laja, Kecamatan Sukaraja,
Kabupaten Bogor, Rabu, (1/1) petang tadi. Rumah yang digerebek Tim
Densus adalah rumah berlantai dua milik Saduloh Rozak (40-an), yang
merupakan seorang pegawai swasta di Bogor. Usai menggeledah, Rozak
kemudian dibawa oleh tim Densus 88 anti teror.
"Datangnya tadi
jam 6 sore. Ada 4 orang yang datang. Pakaiannya hitam-hitam, bawa
senjata juga. Mamang saya langsung dibawa sama Densus," kata Hafid (19
), salahsatu kerabat Rozak saat ditemui di lokasi, Rabu (1/1/2014)
malam. Menurutnya, Rozak didatangi petugas saat berada di rumah Syifa,
istri pertamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar