Oleh :
Aries Setiawan, Harry Siswoyo
VIVA.co.id - Sebanyak 19 unit balon apung atau floating baloon akan dikerahkan untuk proses pengangkatan badan pesawat AirAsia QZ 8501.
Ditargetkan, dalam pekan ini badan utama pesawat yang membawa 155
penumpang dan tujuh awak tersebut bisa dievakuasi beserta jenazah yang
diperkirakan masih terjebak di dalamnya.
Hal itu dikatakan Kepala
Badan SAR Nasional, Marsekal TNI F Henry Bambang Soelistyo, di
kantornya, Jakarta, Rabu 21 Januari 2015.
Soelistyo mengatakan,
upaya pengangkatan dengan 19 balon apung diyakini akan memudahkan
mengangkat badan AirAsia yang diperkirakan mencapai bobot 70 ton.
"Kebutuhannya
masih kurang, sebab bobot pesawat mencapai 70 ton. Tapi kami optimalkan
dulu," kata Soelistyo di Kantor Basarnas, Rabu 21 Januari 2015.
Dengan
kemampuan satu balon apung hingga 2 ton, maka setidaknya dengan 19
balon apung, separuh badan pesawat akan bisa terangkat.
Sebelumnya,
tim evakuasi hanya memiliki tujuh balon apung yang beberapa waktu lalu
digunakan untuk evakuasi ekor AirAsia. Namun kemarin, Selasa 20 Januari
2015, terdapat tambahan baru sebanyak 12 unit.
Besarnya ukuran
badan pesawat tersebut, memang menjadi kendala bagi seluruh tim SAR
gabungan di lokasi. Meski begitu, Basarnas tetap optimistis bisa
melakukan proses evakuasi. Tinggal lagi bergantung dengan kondisi cuaca
di lapangan.
"Kami upayakan semaksimal mungkin," kata Soelistyo. (ren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar