Jpnn
JAKARTA - Kepala
Bareskrim Mabes Polri Irjen Budi Waseso siap ditangkap bila melakukan
tindak pidana. Dia mengingatkan, jangan sampai tidak berbuat salah tapi
ditangkap, maka itu akan memunculkan perlawanan.
"Ya tangkap, tangkap saja. Itu wajar
saja manusia. Kalau kita tidak salah ditangkap, pasti ada perlawanan,"
kata Budi kepada wartawan di Bareskrim Mabes Polri, Selasa (20/1).
Mantan Kepala Pusat Pengamanan Internal
(Kapus Paminal) yang sempat menangkap seniornya sendiri, Susno Duadji
saat menjabat Kabareskrim Mabes Polri pada 2010 lalu, itu mempersilahkan
masyarakat untuk melaporkan dirinya jika berbuat salah. "Kalau saya
salah, laporkan saja," tegas jenderal bintang dua itu.
Dia berniat bersih-bersih di Bareskrim.
Artinya, kata dia, semua harus bekerja dengan baik. "Misalnya, tidak ada
lagi penyidikan dengan bayaran uang dan segala macam," tegasnya.
Dia menegaskan, meski delapan tahun di
Divisi Propesi dan Pengamanan Polri bukan berarti tidak bisa bertugas di
reserse. "Nanti kita buktikanlah," tegasnya.
Yang jelas, sekarang dia akan
berkonsolidasi ke dalam bersama jajaran. Program-program kerja sudah
disiapkan. "Saya mau kerja dong, masa mau main-main," ungkap dia.
Namun, ia mengakui belum mengetahui
seperti apa peta yang ada di Bareskrim karena baru dilantik Selasa
(19/1) sore kemarin. "Saya sekarang mau konsolidasi anggota saya semua,
nanti saya baru tahu beban-beban apa, pekerjaan apa yang harus saya
lakukan di bareskrim," kata dia.
Tentunya, ia pun akan melanjutkan
"pekerjaan rumah" apa saja yang harus dikerjakan dan menjadi kewajiban
sebagai Kabareskrim. "Tentunya itu akan saya lanjutkan, pasti,"
tegasnya. (boy/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar