Pewarta: Syaiful Hakim
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat
(Kadispenad) Kolonel (Inf) Wuryanto menegaskan bahwa prajurit TNI AD
tidak melakukan penjagaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kadispenad dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta,
Minggu mengatakan situasi yang sebenarnya terjadi di lapangan adalah TNI
AD memang siaga, namun dalam posisi siaga di kesatuan masing-masing.
"Perlu masyarakat mengetahui bahwa semua satuan operasional jajaran
TNI AD melaksanakan siaga dan siap untuk digerakkan sewaktu-waktu
dengan kekuatan sepertiga dari kekuatan satuan tersebut dan mereka stand by di
markas satuan masing-masing. Ini adalah prosedur tetap (protap) di
jajaran TNI AD," kata Kadispenad menanggapi informasi bahwa ada sejumlah
pasukan TNI Angkatan Darat disebut telah bersiaga untuk menjaga gedung
KPK.
Menurut Wuryanto di gedung KPK tidak dilaksanakan pengamanan secara
khusus karena situasinya kondusif. Apabila ada terlihat anggota TNI
dipastikan mereka adalah anggota dari Kodim atau Koramil.
"Dalam hal ini Koramil 06 Setiabudi Kodim 0504/Jakarta Selatan yang
kebetulan gedung KPK berada di wilayahnya, dan mereka pun sifatnya
hanya memantau dan tidak bersenjata," katanya.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap
menjaga situasi tetap kundusif dan menyerahkan kepada sistem yang ada.
"Yang penting mari kita jaga Polri, jaga KPK agar tetap dapat
melaksanakan tugasnya masing-masing dan yang paling penting kita jaga
Indonesia tercinta tetap damai dan aman," tutur Kadispenad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar