Pewarta: Ajat Sudrajat
Bandung (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat
memangkas anggaran perjalanan dinas dalam negeri, luar negeri,
akomodasi, alat tulis kantor dan sewa pada tahun 2015 hingga Rp310
miliar.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, di Bandung, Jumat,
mengatakan sebelum dilakukan evaluasi dan koreksi oleh Kementerian Dalam
Negeri anggaran perjalanan dinas tersebut sebelumnya dianggaran sebesar
Rp500 miliar.
"Evaluasi paling berat sampai terkoreksi di angka
Rp9 triliun (seluruh APBD Jabar 2015), kaget juga, ternyata setelah
dialog ada miss persepsi beberapa hal, yang karena dari kemendagri
begitu tegas," katanya setelah menggelar silaturahmi di halaman Gedung
Sate Bandung.
Ia menuturkan, pemangkasan anggaran tersebut harus
menjadi perhatian bagi seluruh PNS di lingkungan Pemprov Jabar dalam
artian jangan sampai ada PNS yang melakukan perjalanan dinas fiktif.
"Misalnya
perjalanan Bandung-Cirebon lima orang tapi yang berangkat satu jangan
terjadi lagi. Nginep tiga hari padahal sehari, jangan terjadi lagi,"
katanya.
Khusus di lingkungan Pemprov Jabar, kata dia,
penghematan anggaran sebenarnya sudah dilakukan sejak dulu atau sebelum
ada surat edaran dari Kemenpan RB tentang Kesederhanaan dan Penghematan
Anggaran.
"Saya dapat arahan rapat di hotel tidak boleh
dilakukan, kita tidak kaget karena sejak lama tidak rapat di hotel.
Kecuali musrenbang, 500 hingga 700 orang tidak bisa tampung sebanyak
itu," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar