BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 22 Mei 2011

Amien Rais Soal Survei Soeharto dan SBY

"Tak usah reaktif bila orang mengenang kehebatan Pak Harto," kata Amien Rais.

VIVAnews – Tokoh reformasi Amien Rais meminta semua pihak untuk tidak reaktif menanggapi hasil survei IndoBarometer yang menunjukkan bahwa publik saat ini merindukan Soeharto dan Orde Baru.

“Tak usah reaktif dan kebakaran jenggot, apabila orang mengenang kehebatan Pak Harto, dan popularitas Pak SBY justru merosot,” kata Amien usai ‘Refleksi 13 Tahun Reformasi’ di Gedung Juang, Jakarta Pusat, Sabtu 21 Mei 2011. Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah memperbaiki kinerja pemerintah, sehingga kepercayaan rakyat kembali meningkat.

“Jadi performa pemerintahan Pak SBY yang tinggal tiga tahun ini, harus diperbaiki sungguh-sungguh,” ujarnya. Mantan Ketua MPR itu menyatakan, sebagai sahabat dan teman dari SBY, dirinya mengimbau beliau agar mulai bersikap tegas dan membenahi berbagai kebijakan pemerintah yang dirasa kurang pas.

“Ke depannya, Pak SBY harus lebih tegas dan decisive. Apalagi beliau sebenarnya punya modal besar dalam memimpin bangsa ini,” tutur Amien. Modal besar itu, kata Amien, adalah memenangi Pilpres 2009 lalu dengan 65 persen suara. “Jarang loh suatu pemimpin dipilih sampai 65 persen,” imbuh Amien.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso juga meminta masyarakat untuk tenang dalam merespon hasil survei IndoBarometer. “Tidak perlu ditanggapi dengan kalang-kabut. Biasa-biasa sajalah. Survei kan cerminan suara masyarakat, jadi harus diterima dengan lapang dada,” kata dia.

Tidak ada komentar: