Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono mengaku masih ada sekat-sekat hubungan antarkementerian sehingga menyulitkan untuk bersinergi untuk mendukung percepatan program-program pembangunan seperti program pengurangan pengangguran.

"Memang sekarang itu, sekat-sekat itu masih ada, terus terang saja, ini kelihatan kalau sudah bagi - bagi anggaran, kalau bagi anggaran itu, sekatnya kelihatan," kata Boediono saat memberikan sambutan dalam peluncuran bursa tenaga kerja internasional sektor kelautan dan perikanan di Jakarta, Kamis.

Menurut Wapres, sekat-sekat kementerian ini harus dirobohkan karena menghambat pembangunan. Untuk itu ia meminta agar para menteri berkomitmen untuk merobohkan sekat-sekat tersebut tanpa harus melanggar aturan.

"Para menteri saya yakin beliau-beliau ini punya tekad menjebol sekat-sekat ini tanpa harus menabrak atau menghilangkan kewenangan masing-masing, harus ada pembagian tugas," kata Wapres.

Menurut Wapres, sasaran pembangunan seperti pengurangan pengangguran, pengentasan kemiskinan membutuhkan sinergi baik dari pemerintah maupun swasta. Dengan langkah terpadu maka masalah-masalah pembangunan tersebut dapat diatasi.

"Ini memerlukan sinergi dari berbagai pihak, terutama sinergi dari kementerian kita sendiri, jangan jalan sendiri-sendiri itu pasti, dan itu adalah tugas kita semua," kata Wapres.

Ia menambahkan, ke depan, Indonesia akan menghadapi tantangan dengan pesatnya pertumbuhan penduduk usia produktif yang siap masuk lapangan kerja. Untuk itu, dibutuhkan sinergi dari berbagai pihak untuk mengantisipasi hal tersebut.

Wapres mengapresiasi inisiatif dari tiga kementerian yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Menteri Pendidikan Nasional untuk menandatangani nota kesepahaman untuk membuat kantor pusat informasi dan pelayanan (KPIP) ketenagakerjaan di bidang kelautan dan perikanan.

Nota kesepahaman itu diharapkan mampu mendorong penyerapan tenaga kerja di sektor kelautan dan perikanan. Saat ini diperkirakan 10 ribu lapangan kerja tersedia di sektor ini setiap tahun.

Wapres menilai, dengan langkah terpadu dan sinergi antar kementerian dan juga swasta nantinya akan semakin mendorong pembangunan yang lebih baik.