INILAH.COM, Jakarta - Ketika Direksi Maskapai Merpati dan Kementerian BUMN meminta masukan mengenai pembelian pesawat MA-60 pada 2007, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan tentang 3S.
Prinsip 3S itu, menurut JK harus dijadikan acuan bagi semua maskapai dan perusahaan perhubungan dalam mengadaan unit pesawat maupun moda transportasi lainnya.
"Tahun 20027 menteri BUMN dan Direksi Merpati minta persetujuan, saya bilang pertimbangannya 3-S, pertama safety, kedua safety dan ketiga safety," ujar JK dalam wawancara dengan MetroTV, Minggu (8/5/2011).
Ketika itu JK secara tegas menolak, rencana pembelian pesawat MA-60 karena tidak memiliki sertifikat Eropa dan populasinya di dunia masih sangat terbatas.
"Setidaknya kita lihat berapa populasi pesawat itu di dunia berapa banyak orang pakai. Ternyata sertifikatanya hanya China dan China sendiri tidak banyak pakai cuma puluhan," terang JK.
Pesawat Merpati rute penerbangan Sorong-Kaimana, Papua Barat, Sabtu (7/5/2011) siang, jatuh sekitar 400 meter sebelum landasan (runway) Bandara Kaimana. Pesawat berjenis MA 60 ini jatuh di tengah lautan.
Pesawat mengangkut 25 orang, termasuk awak pesawat. Penumpang di antaranya 18 dewasa, satu anak dan dua bayi. [mah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar