BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 16 Mei 2011

Demokrat Janji Tidak Halangi KPK Periksa Kadernya

Febrina Ayu Scottiati - detikNews

mempublikasikan keputusannya terkait kasus dugaan keterlibatan dua anggota FPD Angelina Sondakh dan Muhammad Nazaruddin. PD juga tidak akan menghalang-halangi KPK.

"Tunggu saja pada akhirnya nanti ada pengumuman dan akan kita publikasikan ke publik. Sampai saat ini kan belum menjadi terdakwa, belum tervonis," kata anggota Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/5/2011).

Menurut dia, PD mendorong KPK untuk mengusut secara proporsional dan profesional. "Kami tidak akan menghalang-halangi," ujarnya.

Ketika ditanya lebih lanjut seputar Nazaruddin, Ramadhan enggan berkomentar.

"Kalau mau tahu masalah Nazarudin, telepon ke Pak Amir," elak dia.

Dua orang politisi PD yang namanya santer dikaitkan dengan kasus dugaan suap proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011 Palembang adalah Nazaruddin dan Angelina Sondakh. Menurut hasil investigasi internal Fraksi PD, tidak ditemukan bukti langsung dua anggota yang bertugas di Komisi X DPR tersebut terlibat.

Pemeriksaan Nazaruddin ini terkait dugaan suap Wisma Atlet di Kemenpora. Mantan pengacara salah satu tersangka, Mindo Rosalina Manulang, yakni Kamarudin Simanjuntak menyebut Nazaruddin adalah atasan Rosa dan terkait dalam kasus itu. Namun baik Mindo dan Nazaruddin sudah membantahnya.

Tidak ada komentar: