New York (ANTARA News) - Harga minyak terdorong naik untuk kedua hari berturut-turut sampai melampaui 101 dolar AS dibantu perkiraan kenaikan tajam dari dua bank investasi Amerika Serikat.

Di bursa berjangka Nymex New York, harga patokan untuk West Texas Intermediate (WTI) atau minyak mentah "light sweet" untuk pengiriman Juli ditutup pada 101,73 dolar AS per barel atau 1,73 dolar AS lebih tinggi dari Selasa.

Di London, minyak mentah Brent Laut Utara untuk Juli naik 2,40 dolar AS menjadi 114,93 dolar AS per barel, setelah jatuh sedikit dalam transaksi awal.

Kenaikan  terjadi sehari setelah Goldman Sachs dan Morgan Stanley merilis perkiraan 2012 mereka untuk harga Brent menjadi 130 dolar AS per barel.

Analis Natixis, Nic Brown menunjukkan bahwa empat minggu berturut-turut permintaan AS produk minyak melemah dengan turun empat persen dibandingkan setahun sebelumnya.

"Volatilitas tetap tinggi," kata Michael Fitzpatrick dari Kilduff Report seperti dikutip AFP.