Dira Derby - detikNews\
Jakarta - Pihak Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta membantah telah memukul dan meminta uang kepada Cheung Ho Chung (57), warga Depok yang baru pulang dari Hongkong. Justru Cheung yang ingin menyuap petugas imigrasi.
"Tidak benar ada pemukulan atau permintaan 'uang teh'. Justru malah dia (Cheung) yang teriak-teriak tidak mau mengisi form, dan malah memberikan uang," ujar Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno Hatta Dirman Sukardi saat dihubungi, Minggu (8/5/2011).
Dirman mengatakan, insiden berawal saat petugas imigrasi meminta form kedatangan Cheung yang biasa diisi oleh setiap penumpang pesawat dari luar negeri. Namun, saat ditanya, Cheung tidak mau memberikannya.
"Lalu dia menyuruh petugas kita mengisi form itu sambil menitipkan uang 20 dollar
Hong Kong," jelasnya.
Menurut Dirman, petugas yang disodori uang menolak dengan tegas dan tetap meminta Cheung mengisi form. Cheung bersikeras menolak menuruti permintaan petugas.
"Dia malah bilang 'Kamu memang minta berapa?' Petugas kita merasa dilecehkan. Harga diri itu. Kita tidak minta apa-apa, minta form itu diisi saja," imbuhnya.
Cheung dan petugas akhirnya terlibat adu mulut. Warga Jalan Siliwangi, Pancoran Mas, Depok, ini kemudian mengalah dan mengisi form kedatangan. Namun data yang ia berikan ternyata tidak lengkap, akibatnya adu mulut kembali terjadi.
"Dia teriak-teriak di depan penumpang. Memang sempat terlibat dorong-dorongan. Ya kita amankan ke kantor. Akhirnya dia mau untuk mengisi form, setelah itu katanya dia buat laporan ke polisi," terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar