Rachmadin Ismail - detikNews
Jakarta - Partai Demokrat (PD) sedang diterpa isu tak sedap seiring dengan munculnya dugaan keterlibatan bendahara umum M Nazaruddin dalam kasus suap di Kemenpora dan pemberian uang ke Sekjen MK. Apakah kondisi ini berpengaruh terhadap popularitas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)?
Bagi Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan jawabannya tidak. Bahkan menurut dia, SBY akan semakin populer dan namanya terus melambung.
"Kepercayaan padanya jadi naik berlipat ganda. Kalau lusa ada polling, saya yakin popularitas SBY kian menjulang," kata Ramadhan kepada detikcom, Sabtu (21/5/2011).
Menurut Ramadhan, SBY bukan pemimpin yang gandrung akan popularitas. Saat ini, ketua dewan pembina Demokrat tersebut juga pasti sedih dengan semua pemberitaan tentang kadernya.
"Masalah moral dan etika yang dihadapkan pada PD saat ini membuat SBY prihatin, kenapa bisa terjadi. Tapi saya kira SBY realistis. Artinya, ada masalah ya harus dicari solusinya, dibereskan masalahnya," jelas Ramadhan.
Anggota Komisi I DPR ini yakin kasus Nazaruddin akan membuat Demokrat semakin kokoh. "Kita juga akan lebih sigap dan lebih bijak lagi di kemudian hari," imbuhnya.
Nazaruddin sebelumnya disebut-sebut terlibat dalam kasus suap Sesmenpora. Hal ini pertama kali disampaikan mantan pengacara Rosa, Kamarudin Simanjuntak. Bahkan Nazaruddin mendapat bagian Rp 25 miliar. Namun, Nazaruddin membantah tudingan itu. Rosa pun belakangan mengubah BAP- nya.
Kini, ada pengakuan dari ketua MK Mahfud MD tentang kasus pemberian uang oleh Nazaruddin kepada Sekjen MK. Duit yang diberikan sebesar SGD 120 ribu. Nazaruddin membantah informasi ini dan menyebut hal ini sebagai fitnah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar