BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 18 Mei 2011

Mobil Diserempet Anak Pejabat TNI AL, Roy Suryo Lapor ke Polda

Hery Winarno - detikNews

Jakarta - Kejadian tidak menyenangkan menimpa politisi Senayan, Roy Suryo. Mobil Toyota Camry-nya diserempet seseorang yang tidak dikenalnya saat melintas di kawasan SCBD. Roy pun segera melaporkan si pelaku yang diduga anak pejabat TNI AL itu ke Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

"Saya sedang di bagian lalu lintas Polda Metro Jaya, saya sedang melaporkan kejadian yang saya alami tadi," ujar Roy saat dihubungi detikcom, Rabu (18/5/2011).

Kejadian tersebut bermula saat Roy yang mengendarai Camry melintas di kawasan SCBD, di depan Artha Graha. Tiba-tiba dari kiri sebuah mobil Nissan Frontier memepetnya yang membuat bemper mobil Roy tergores. Tak terima dengan kejadian ini politisi Demokrat ini segera menekan klaksonnya keras-keras.

"Dia berhenti, lalu keluar dari mobilnya. Begitu keluar dia langsung bilang, oh Roy Suryo," cerita Roy.

Roy pun meminta agar pemuda yang mengenakan baju batik itu meminta maaf, namun si pemuda kurus berkaca mata itu justru menunjukkan sikapnya yang arogan. Pengemudi Nissan besar itu menyebut-nyebut nama komplek elit di Jakarta yang dihuni oleh para pejabat.

"Tidak ada urusan ke Polda, ke Widya Chandra saja, biar kamu tahu siapa ayah saya," ujar Roy menirukan pelaku menyerempet mobilnya.

Karena enggan diselesaikan secara damai di Polda, Roy pun akhirnya melaporkan kasus penyerempetan ini ke Direktorat Lalu Lintas PMJ. Roy sempat melihat logo TNI AL Bintang dua di mobil mewah itu.

"Saya cuma ingin tahu siapa mobil B 9344 PBA itu atas nama siapa, dan tidak usah bawa-bawa orang tua," terang Roy.

Laporan Roy pun telah masuk ke Direktorat Lalu Lintas PMJ dengan nomor registrasi 336TBP/A/134/2011. Roy berharap pemilik kendaraan tersebut segera menyadari perbuatannya karena telah melakukan pelanggaran dalam berlalu lintas.

"Saya sendiri sebenarnya tidak ingin memperpanjang masalah ini, tapi intinya anak pejabat saja seperti itu padahal dia tahu saya, apalagi sama rakyat. Kalau terjadi clash pasti lebih besar," imbuhnya.
 

Tidak ada komentar: