BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 15 Mei 2011

Survei: SBY Lebih Disukai daripada Soekarno

Presiden paling disukai adalah Soeharto. Barulah kemudian SBY dan Soekarno.

VIVAnews- Dari enam Presiden yang telah memimpin Indonesia, ternyata Presiden Soeharto yang paling disukai publik dan dinilai paling berhasil. Inilah temuan lembaga survei Indo Barometer yang dilansir pada Minggu, 15 Mei 2011 ini.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaga survei Indo Barometer Soeharto menempati urutan pertama sebagai presiden RI yang paling disukai dengan presentase sebesar 36,5%. Di urutan kedua disusul oleh presiden yang sedang menjabat saat ini yaitu Susilo Bambang Yudhoyono dengan 20,9%. Urutan ketiga, Soekarno dengan 9,8 %; keempat, Megawati Soekarno Putri yang tidak lain merupakan anak dari Presiden Soekarno dengan 9,2%; kelima, BJ Habibie dengan 4,4 % dan lalu Abdurahman Wahid 4,3 %. Koresponden yang menyatakan, semua suka 7,8%, yang menjawab tidak ada satupun yang disukai 1,3 % dan tidak tahu atau tidak jawab 5,9%.

Ternyata Soeharto yang telah menjabat sebagai presiden selama 32 tahun ini telah membuat publik simpatik. Pasalnya selain dianggap sebagai presiden yang paling disukai ternyata Soeharto juga dinilai sebagai presiden yang paling berhasil dalam menjalankan tugasnya sebagao presiden Republik Indonesia.

Hasil survei Indo Barometer menempatkan Soeharto di urutan pertama sebagai presiden yang paling berhasil dengan presentase 40,5%, diurutan kedua Susilo Bambang yudhoyono sebesar21,9%, ketiga Soekarno sebesar 8,9%, keempat Megawati Soekarno Putri sebesar 6,5 %. Di urutan kelima BJ Habibie sebesar 2,0 % disusul urutan keenam Abdurahman Wahid sebesar 1,8%. Sementara 3,8% menjawab semua berhasil, 3,0% tidak ada satu yang berhasil dan 11,6% tidak tahu/tidak jawab.

Survei yang dilakukan oleh lembaga Indobarometer ini dilakukan pada 25 April hingga 4 Mei 2011 dilakukan di 33 provinsi di seluruh Indonesia dengan proses pengumpulan data melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner. Survei ini melibatkan 1.200 orang responden dengan margin of error sebesar kurang lebih 3,0% pada tingkat kepercayaan 95 %. Para responden dipilih dengan metode multistage random sampling yang mewakili seluruh populasi publik dewasa Indonesia.

Tidak ada komentar: