Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta - Sri Mulyani Indrawati kembali meramaikan kancah politik nasional. Kemunculannya sebagai bakal capres yang diusung Partai Serikat Rakyat Independen (SRI), menuai respon Partai Gerindra yang berambisi memenangkan Prabowo Subianto dalam kancah pilpres 2014.
"Saya kira ini sebuah tradisi yang baik dalam alam demokrasi kalau sebuah organisasi memiliki gagasan ide atau platform dalam membangun Indonesia yang lebih bagus memang sebaiknya dibentuk parpol apalagi capresnya sudah jelas. Gerindra menganggap itu yang sah dan wajar. Selamat datang di dunia politik dimana gagasan kita perjuangkan dalam implementasi perjuangan pemerintah," ujar Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Hal ini disampaikan Muzani kepada detikcom, Kamis (4/8/2011).
Menurut Muzani, munculnya kembali Sri Mulyani melalui Partai SRI tak membuat Gerindra dan Prabowo tersaingi. Gerindra masih yakin gagasannya masih paling reformis.
"Gerindra tidak merasa terganggu atau tidak merasa tersaingi dengan tampilan parpol baru dan tokoh baru seperti Sri Mulyani. Kami yakin gagasan Partai Gerindra dan Pak Prabowo masih segar untuk mengatasi permasalahan bangsa,"terangnya.
Gerindra memang belum memikirkan langkah dalam pilpres 2014. Meski kemungkinan besar akan mengusung Prabowo yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, saat ini partai berlogo garuda ini memilih melakukan kaderisasi dan konsolidasi internal.
"Kami konsen dalam penguatan parpol dalam pemenangan pemilu 2014. Kami tidak ingin terbuai dengan isu tetek-bengek supaya membangun partai solid,"paparnya.
Namun Gerindra tidak menutup kemungkinan merangkul Sri Mulyani dalam kancah pilpres 2014 nanti. "Pertanyaannya adalah buat kami apakah Sri Mulyani akan bersanding dengan Pak Prabowo saya kira biar waktu yang menjawab. Dalam tradisi politik Indonesia dalam bersanding dalam arti bertanding itu bedanya tipis. Apakah kedua tokoh akan bertanding atau bersaing itu tipis dibedakan,"tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar