BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 05 Agustus 2011

Golkar Tarik Meutya Hafid dari DPR Jika Pilih Nasdem

Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Jakarta - Partai Golkar mengingatkan semua kadernya yang masih berada di ormas dan Partai Nasdem untuk hengkang. Kalau masih bertahan di Nasdem, Meutya Hafid terancam dicopot dari DPR.

"Kan kita masih memberi peluang kepada mereka. Menurut UU yang ada tidak boleh merangkap jabatan politik, jadi semua harus gentle," imbau Sekjen Golkar Idrus Marham.

Hal ini disampaikan Idrus sebagai imbauan agar Meutya Hafid, yang masih aktif di ormas Nasdem, lekas mengambil sikap kembali ke Golkar. Idrus menyampaikan hal ini dalam perbincangan dengan detikcom, Jumat (5/8/2011).

Jika Meutya masih bertahan dengan ormas Nasdem, maka ia akan segera ditarik dari keanggotaan DPR. Meutya yang baru saja duduk di DPR menggantikan Ketua Komisi II DPR dari Golkar Burhanuddin Napitupulu yang meninggal dunia pun harus segera beres-beres.

"Istilahnya bukan di-recall karena sudah bukan lagi kader Golkar, ya diganti saja," ujar Idrus.

Selain Surya Paloh, beberapa kader Partai Golkar seperti Jeffrie Geovani dan Meutya Hafid masih terlibat aktif dalam ormas Nasional Demokrat. Dalam waktu dekat, keduanya harus segera memilih apakah akan tetap di Golkar atau melirik Nasdem.

Saat diminta tanggapannya soal ultimatum yang disampaikan Ketum Golkar Aburizal Bakrie, keduanya yang dihubungi terpisah memilih belum bisa berkomentar.

"Maaf sekali lagi ya, saya belum bisa beri komentar," kata Meutya kepada detikcom, Jumat (5/8/2011).

Tidak ada komentar: