BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 29 September 2011

Rapat Konsultasi DPR dengan KPK, Polri, dan Kejagung Bisa Ditunda

Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Jakarta - KPK menolak menghadiri undangan pimpinan DPR untuk rapat konsultasi dengan Banggar DPR. Rapat konsultasi yang menghadirkan KPK, Polri, Kejagung, Banggar, dan pimpinan DPR tersebut pun terancam ditunda.

"Saya masih di Solo. Keputusannya akan diambil pagi ini dalam rapim," ujar Ketua DPR, Marzuki Alie, kepada detikcom, Kamis (29/9/2011).

Pimpinan DPR memang akan merapatkan khusus rencana pemanggilan KPK ini. Wajar saja, KPK mengirim surat resmi yang isinya menolak menghadiri rapat konsultasi dengan DPR karena empat pimpinan Banggar sedang dalam pemeriksaan KPK.

Padahal KPK adalah lembaga yang paling diharapkan hadir dalam rapat yang dijadwalkan pukul 13.00 WIB siang ini. Tujuan utama rapat memang untuk meluruskan perbedaan pandangan KPK dan Banggar DPR menyangkut mekanisme penganggaran di DPR.

Lantas apakah rapat akan tetap diagendakan tanpa kehadiran KPK? "Jadi keputusannya dalam rapim," terang Marzuki.

Menurut sumber detikcom di internal pimpinan DPR, rapat konsultasi DPR dengan penegak hukum siang ini akan ditunda. Rapat tidak bisa dilanjutkan tanpa kehadiran KPK, sesuai permintaan Banggar DPR.

Sebelumnya diberitakan KPK menolak menghadiri undangan pimpinan DPR untuk rapat konsultasi dengan Banggar DPR. KPK ingin menjaga kredibilitasnya, karena empat pimpinan Badan Anggaran (Banggar) sedang dalam pemeriksaan KPK.

"Untuk menjaga kredibilitas KPK dan DPR, maka pimpinan KPK meminta pemahaman pimpinan DPR bahwa KPK belum bisa menghadiri undangan rapat konsultasi tersebut," ujar jubir KPK Johan Budi SP, Rabu (28/9/2011).

Pimpinan KPK pun secara resmi sudah mengirim surat ke pimpinan DPR, memberitahukan bahwa empat pimpinan Banggar saat ini sedang diperiksa KPK.

"Pimpinan KPK telah melayangkan surat baru saja ke Pimpinan DPR menanggapi undangan konsultasi Pimpinan DPR, Dengan menimbang KPK sedang melakukan penyidikan kasus yang ada di Kemenakertrans dimana diantaranya memeriksa 4 anggota DPR yang juga pimpinan Banggar," jelas Johan.

Rencananya Pimpinan DPR besok Kamis (29/9) mengundang KPK, Polri, dan Kejagung, dalam rapat konsultasi menyangkut persoalan Badan Anggaran. Pimpinan Komisi III DPR, pimpinan Banggar, dan pimpinan semua fraksi di DPR diundang dalam rapat ini.

Tidak ada komentar: