BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 12 September 2012

KPK Pastikan Penyelidikan Kasus Suap Tak Terhambat Penyelenggaraan PON

Fajar Pratama - detikNews

Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan tetap mengusut kasus pengadaan pembangunan venue PON di Riau. Meski PON telah digelar, penyelidikan dipastikan jalan terus.

"Tidak terpengaruh. Semuanya berbasis pada proses pemeriksaan. Kalau memang tak lagi ada pemeriksaan, itu bukan karena penyelenggaran PON tapi ya karena memang tidak ada pemeriksaan," ujar Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Jakarta, Rabu (12/9/2012).

Selain memeriksa saksi-saksi, Bambang mengatakan KPK menggunakan kesaksian di persidangan para terdakwa untuk mengembangkan perkara ini. Keterangan di persidangan dan hasil pemeriksaan akan dikombinasikan.

"Sekarang kan lagi di persidangan. Simple saja. Ini memerlukan waktu," tutur Bambang.

Dalam penyelidikan pengadaan venue PON 2012 ini, Bambang sebelumnya menyatakan KPK menduga ada peranan Rusli Zainal. "Riau satu masih dalam penyelidikan," paparnya kemarin.

Rusli telah berulangkali membantah ikut terlibat dalam kasus suap pembahasan anggaran PON. Menurutnya seluruh tahapan pelaksanaan pembangunan PON sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Tidak ada komentar: