Jakarta (ANTARA News) - Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar menghadiri Persidangan Sesi ke-57 Komisi Kedudukan Wanita (Comission on the Status of Women - CSW) di Markas Besar PBB New York.

"Rangkaian persidangan CSW berlangsung sejak tanggal 4 hingga 15 Maret 2013," kata Linda Amalia Sari Gumelar saat dihubungi dari Jakarta, Kamis.

Linda menjelaskan, kegiatan tersebut dihadiri oleh 45 negara anggota, sejumlah negara dan lembaga internasional "observer" serta ratusan organisasi perempuan dari berbagai negara.

"Agenda utama pembahasan adalah upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan `review` keputusan bersama CSW ke-53 tentang pembagian tanggung jawab yang setara antara laki-laki dan perempuan dalam penanganan HIV/AIDS serta isu kunci tentang kesetaraan gender pascaMDGs 2015," katanya.

Linda menambahkan, dirinya mendapatkan amanat untuk menyampaikan pernyataan bersama atas nama grup ASEAN dalam sesi diskusi umum selepas sesi pembukaan.

"Kami menyatakan bahwa kawasan ASEAN berkomitmen tinggi terhadap pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan HIV-AIDS serta upaya-upaya regional yang telah dilakukan untuk memperkuat komitmen tersebut," katanya.

Dia juga mengatakan, meskipun telah banyak ragam capaian dan progres yang diraih dalam advokasi terhadap hak-hak perempuan, namun kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan masih seringkali terjadi di dalam lingkungan rumah tangga dan juga masyarakat umum.

"Oleh karena itu, ASEAN pun berulang kali menegaskan komitmennya dalam upaya penghapusan dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan," katanya.