Pekanbaru (ANTARA News) - Anggota Polres Kabupaten Kampar Provinsi Riau Aiptu Maryono diusulkan naik pangkat dan jabatan setelah seorang diri berhasil menggagalkan upaya perampokan di sebuah bank.

"Keberanian dan pengorbanan Aiptu Maryono ini patut menjadi acuan bagi anggota polisi muda. Akibat keberaniannya, Maryono tidak hanya berhasil menyelamatkan brankas BRI, namun juga berkontribusi besar atas penangkapan pelaku perampokan," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Hermansyah di Pekanbaru, Sabtu.

Dia mengatakan, pihaknya tinggal menunggu pengajuan rencana kenaikan pangkat luar biasa dari pimpinan kepolisian di tempat Maryono bertugas.

Hermansyah melanjutkan, Kepala Polisi Daerah juga akan membentuk tim khsus yang bertugas untuk mengkajinya. "Jika semua unsur telah lengkap, maka kenaikan pangkat luar biasa bisa diberikan terhadap anggota tersebut," katanya.

"Kalau dilihat dari pengorbanan yang dilakukan Maryono dalam menggagalkan upaya perampokan di BRI Cabang Pantai Cermin, Kampar, memang hal itu sangat luar biasa. Bahkan akibat keberaniannya, Maryono harus mengalami pecah tempurung kepala," katanya.

Upaya perampokan terjadi ketika Briptu S mendatangi Kantor BRI Cabang Pantai Cermin Kabupaten Kampar dan menodongkan senjata api kepada Briptu Dedi yang bertugas menjaga bank.

Maryono nekad menghadang Briptu S dengan menyamar sebagai nasabah.  Dia dan pelaku lalu terlihat baku tembak.

Briptu S akhirnya ditangkap setelah dua peluru  menembus kedua kakinya, sementara Maryono pecah tempurung tengkorak setelah dihantam gagang senjata api milik pelaku.