BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 19 April 2013

Pastika Akui Ada Ketimpangan Pembangunan di Bali

INILAH.COM, Denpasar-- Gubernur Made Mangku Pastika yang menjadi kandidat Gubernur Bali kali kedua tersebut mengakui adanya ketimpangan pembangunan yang selama ini masih terpusat di kota-kota.
Pastika mengaku tingkat kemiskinan di pedesaan diwilayah Bali mencapai 35%. "Memang ketimpangan itu ya harus kita akui. Kemiskinan itu meningkat di desa-desa," ujar Pastika, Kamis (18/4/2013).

Ia berdalih, ia telah menyiapkan program jika kembali terpilih sebagai Gubernur Bali untuk mengatasi hal itu. "Program itu adalah Gerbangsadu. Itu karena hasil identifikasi kita di beberapa desa tingkat kemiskinannya mencapai 35%," janjinya.

Kandidat yang diusung koalisi Demokrat-Golkar itu juga berjanji untuk memberdayakan investor dan ekonomi lokal jika kelak kembali terpilih. "Selama ini investor luar yang bermain. Kita akan memberdayakan investor lokal," imbuhnya.

Mantan Kapolda Bali ini bahkan mengakui selama ini Bali pariwisatanya dijual sangat murah. "Kita jual pariwisata ini sangat murah. Akibatnya kualitasnya menurun. Maka saya memiliki solusi untuk membuat standarisasi harga hotel," terangnya. [tjs]

Tidak ada komentar: