BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 11 Oktober 2013

DPR Desak KPK Usut Dugaan Korupsi BP Migas

Oleh: Anton Hartono

INILAH.COM, Jakarta - DPR mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk lebih fokus dalam menyelidiki kasus dugaan korupsi yang terjadi di BP Migas pada era kepemimpinan Raden Priyono.

KPK sudah berjanji akan mengusut dugaan korupsi bernilai miliaran dolar saat mengungkap kasus suap Kepala SKK Migas non aktif, Rudi Rubiandini.

"Katanya dulu kalau kasus Rudi jadi pintu masuk, ayo dong tuntaskan bongkar semua mulai jaman BP Migas," kata Ahmad Yani, anggota Komisi III DPR," Kamis (10/10/2013).

Dirinya menilai, ada unsur kesengajaan dari KPK dalam membiarkan terjadinya tindak pidana korupsi yang terjadi di sektor Migas. Hal ini terjadi lantaran KPK menghindari adanya benturan dengan para penguasa.

"Karena terlalu banyak benturannya, bisa benturan dengan kabinet atau yang lain," tambahnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad menyatakan lembaganya tengah fokus mengungkap korupsi di bidang Migas. Namun setelah terungkapnya kasus suap PT Karnell Oil KPK malah tidak getol melanjutkan penyelidikan di sektor Migas.[ris]

Tidak ada komentar: