BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 03 April 2014

Caleg Gerindra beri pendidikan politik warga DKI

Stella Panduarsa Gareta

Jakarta (ANTARA News) - Calon Legislatif DPR RI dari Partai Gerakan Indonesia Raya Diah Dayanti sosialisasikan visi misi di warung tegal untuk mempelajari masalah masyarakat yang terjadi.

"Saya tidak punya uang untuk menggelar kampanye besar. Jadi, saya sosialisasi di warung tegal, bertemu langsung dengan masyarakat, mengetahui persoalan mereka," ujar caleg dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta I Diah Dayanti saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Diah mengatakan, sosialisasinya di warteg sekaligus memberikan pendidikan politik kepada masyarakat yang kerap meminta hadiah atau sembako kepada caleg.

"Semua yang saya datangi rata-rata meminta sembako. Di sana saya berikan pendidikan politik dan menyadarkan mereka bahwa apabila saat ini caleg memberikan hadiah, maka kelak ia akan memakan uang negara sebagai pengganti," ujar Diah.

Menurut Diah, pemikiran masyarakat tersebut perlu diubah dengan memberikan pengertian dan membuktikan dengan perilaku caleg itu sendiri.

Selain itu, Diah juga menggalakkan sosialisasi dari rumah ke rumah untuk memperkenalkan diri, menyampaikan visi misi dan mendengarkan kebutuhan warga di dapilnya, yaitu Jakarta Timur.

"Saya datangi gang-gang kumuh, bertemu dengan para pengamen. Saya datang ke kuburan, bertemu para tukang sapu yang banyak sekali jumlahnya, saya memperkenalkan diri dan mendengarkan aspirasi mereka," kata Diah.

Diah, yang saat ini bekerja sebagai wartawan di Radio Republik Indonesia (RRI), bersedia pensiun dini sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) apabila terpilih sebagai anggota legislatif.

Menurutnya, terjun langsung ke masyarakat adalah cara yang efektif dan tidak membutuhkan biaya besar, sehingga sebagai PNS, ia masih dapat menjangkau pengeluarannya untuk sosialisasi.

Tidak ada komentar: