BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 16 April 2014

KPU Ungkap Penyebab Lambatnya Rekapitulasi Suara

VIVAnews - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik mengatakan beban kerja petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) cukup berat. Tidak adanya pengganti menyebabkan efektivitas mereka berkurang sehingga pekerjaan di TPS menjadi lambat.

"Sistem Pemilu yang membuat kerja kami hingga malam. Hitung saja, dokumen yang harus dihitung empat lembaga perwakilan, ada 12 peserta pemilu, nama caleg dalam satu dapil mencapai ratusan," kata Husni di kantor KPU, Jakarta, Selasa 15 April 2014.

Tak hanya itu, Husni melanjutkan, para petugas itu juga harus menyiapkan sejumlah data administrasi seperti memberikan salinan rekap suara di TPS atau C1 kepada setiap saksi dari partai politik, salinan untuk saksi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), pengawas lapangan, kemudian mengirim formulir C1 ke KPU pusat. 

"Jadi beban kerjanya memang tinggi. Harusnya memang tambah fasilitas, tapi kan selalu pendekatannya penghematan," keluhnya.

Meskipun demikian, Husni menilai secara umum petugas mereka sudah bekerja dengan baik. Oleh karena itu, dia berencana memberikan penghargaan kepada mereka yang dinilai berprestasi. 

"Reward-nya apa, surat penghargaan bukan materi," ucapnya.

Tidak ada komentar: