BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 08 Juli 2014

Dituding Tak Netral di Pilpres, Ini Tanggapan Kopassus

VIVAnews - Kepala Penerangan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Letkol Inf Jo. Sembiring, akhirnya angkat bicara terkait pernyataan pengamat politik Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens yang menuding Kopassus tidak netral dalam Pemilihan Presiden 2014.

"Bahwa saudara Boni Hargens sudah mengklarifikasi bahwa Kopassus profesional dan netral. Yang dia maksud, bukan institusi maupun oknum Kopassus, melainkan purnawirawan," ujar Sembiring kepada VIVAnews, Selasa 8 Juli 2014.

Untuk itu, Danjen Kopassus, Mayjen Agus Sutomo, kata Sembiring, merasa perlu menyampaikan kebenaran terkait beberapa berita di media yang terkesan menuduh Kopassus tidak netral.

Kata Sembiring, Kopassus di bawah kepemimpinan Mayjen Agus Sutomo telah mengikuti kebijakan panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat yang menjunjung tinggi netralitas, tegas, dan profesional.

"Saat ini, Kopassus benar-benar berkonsentrasi dalam membina dan meningkatkan profesionalisme," tegasnya.
     
Sembiring mengatakan, penekanan dan pengawasan oleh Danjen dan unsur pimpinan di jajaran Kopassus terus dilakukan. Sehingga, Danjen menjamin prajuritnya tidak ada yang memihak salah satu calon, maupun melibatkan diri dalam politik praktis.
"Kopassus adalah aset negara, milik rakyat Indonesia, senjata negara," ujar Sembiring.

Lebih lanjut, dia menambahkan Danjen Kopassus sangat berterima kasih serta mengapresiasi masyarakat yang mencintai Kopassus dan tidak ingin Kopassus tercela oleh oknum prajurit yang menyimpang.

"Danjen mengimbau kepada masyarakat jika mengetahui ada oknum yang tidak netral, segera laporkan ke kesatuan. Yakin akan ditindak lanjuti. Jika ada info yang belum jelas keberadaannya, jangan dianalisa dan diambil kesimpulan sendiri, karena analisa yang dibuat tanpa fakta adalah kebohongan semata," jelas Sembiring.

"Kopassus siap bersinergi dengan elemen bangsa untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan Ibu Pertiwi," tegas dia. (asp)

Tidak ada komentar: