Oleh: Agus Rahmat
INILAHCOM, Jakarta - Kubu Prabowo-Hatta, memilih tidak melakukan
selebrasi kemenangan. Walau, hasil real count dari tim mereka di semua
TPS, menunjukkan kemenangan itu.
Presidium Nasional
Poros Pelajar Santri Indonesia (PPSI) Virgo Sulianto mengatakan, bulan
suci Ramadan, memberi kesejukan bagi mereka untuk tidak terprovokasi
untuk deklarasi kemenangan.
"Alhamdulillah, berkah Ramadan bagi
rakyat Indonesia, dari laporan tim relawan dan saksi di tiap TPS-TPS
Prabowo Hatta unggul," kata virgo, Jakarta, Selasa (10/7/2014).
Dia
mengatakan, walau kubu Jokowi-JK terlebih dahulu mendeklarasikan diri
berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat, namun Virgo mengatakan
pihaknya akan menahan diri.
"Kami lebih memilih menunggu hasil resmi dari KPU 22 Juli mendatang," ujar Virgo.
PPSI, lanjut Virgo, berpendapat bahwa hasil quick count yang ada tidak dapat diklaim sebagai hasil kemenangan.
Ia beralasan, karena sampel 2000 TPS tidak bisa mewakili kondisi riil dari 500 ribu TPS yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Klaim
kemenangan tidak bisa dari quick count, masa 2000 TPS mewakili 500 ribu
lebih TPS di Indonesia, kan nggak bisa mewakili TPS se Indonesia, 1%
nya saja tidak ada," imbuh Virgo.
Merespon fenomena tersebut, relawan dan pendukung Prabowo Hatta dipastikan tidak akan terpancing emosi dan menjaga kedamaian.
"Selain
karena sedang puasa, kami dapat membedakan info mana yang benar, dan
mana yang hanya sekedar penggiringan opini untuk membohongi dan
membodohi rakyat," kata dia. [gus]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar