BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 30 Januari 2015

Seskab: Presiden Putuskan Nasib Pencalonan Komjen Budi dalam Hitungan Hari

Mega Putra Ratya - detikNews
 Jakarta - Banyak kalangan menentang pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri, namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum bersikap. Istana mengatakan, Presiden akan membuat keputusan dalam hitungan hari.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto berkata, Jokowi mengikuti betul proses politik dan proses hukum Komjen Budi. Presiden mencermati dengan seksama agar tidak salah langkah dalam mengambil keputusan.

"Proses politik sudah selesai, proses hukum berjalan. Tapi ada hal lain yang muncul ke permukaan yang ditimbang Presiden. Proses hukum mulai dari penetapan tersangka, BG, BW, pengaduan komisoner lain, praperadilan, masalah etika, moral masyarakat yang diperhatikan oleh Presiden, dan itu yang ditimbang Presiden," kata Andi.

Pernyataan itu disampaikan Andi saat berbincang dengan detikcom di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (29/1/2015) malam. Ia berkata, dalam waktu yang tak lama lagi Presiden akan mengambil keputusan soal nasib Komjen Budi.

"Keputusan nasib Komjen Budi itu dalam rentang hari, minggu, atau bulan?" tanya detikcom.

"Hari," imbuh Andi menegaskan.

Ditambahkan Andi, skenario selanjutnya tergantung kebutuhan. Jokowi akan melihat seperti apa dinamika di masyarakat.

"Ketika Presiden mengatakan harus menahan diri, antara polisi dan KPK, tidak ada yang melakukan manuver-manuver selain hukum. Presiden memanggil berkali kali Kapolri, Kompolnas, dalam kerangka betul-betul memastikan segala sesuatu itu sesuai berjalan permintaan Presiden," ucapnya.

Tidak ada komentar: