Rina Atriana - detikNews
Jakarta - Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia
Jusuf Kalla (JK) angkat bicara terkait skandal nikah kilat Bupati Garut
Aceng HM Fikri. JK mengingatkan bahwa setiap pemimpin harusnya punya
etika.
"Pemimpin harus punya etika," kritik JK.
Hal ini
disampaikan JK mengkritisi skandal nikah kilat Aceng dengan Fany Octora
(18). Hal ini disampaikan JK di Masjid Sunda Kelapa, Jl Taman Sunda
Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/12/2012). Mantan Ketua Umum
Golkar ini 'ikut serta' dalam fenomena tanggal cantik 12-12-12. JK
menjadi saksi akad nikah putri dari politisi Golkar (alm) Syamsul
Muarif, Ida Zuraida.
Tindakan Aceng ini menuai protes dari warga
Garut. Warga Garut menggelar aksi demonstrasi besar-besaran untuk
meminta Aceng mundur.
Selain dikecam karena kasus skandal nikah
kilat, saat ini Aceng juga tengah diproses Polda Jabar terkait pemerasan
dalam proses pemilihan Wakil Bupati Garut pengganti Diky Candra. Aceng
sedang menempuh jalan damai dengan sang pelapor, namun Polda Jabar terus
mengusut kasus ini.
Lalu apakah JK sepakat agar Aceng mundur
atau diberhentikan? "Yang jelas siapa saja harus punya etikalah," kata
JK sembari meninggalkan kerumunan wartawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar