INILAH.COM, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok) menegaskan akan melakukan pengawasan ketat terhadap
penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Pemprov DKI
tahun 2013.
Hal tersebut dilakukan setelah adanya dua
pegawai Dinas Kebersihan yang ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak
Kejaksaan dalam kasus dugaan penyalahgunaan anggaran pengadaan mobil
toilet di Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
"Kami akan mengawasi dari
sisi anggaran. Kalau ada apa-apa, kan inspektorat. Kita sudah awasi
ketat kok," kata Ahok saat ditemui di Gedung Balaikota DKI, Jakarta,
Selasa (14/5/2013).
Terkait usulan anggota Komisi D DPRD DKI yang
meminta Pemprov DKI mengurangi anggaran di Dinas Kebersihan, Ahok tidak
bisa mengabulkan permintaan tersebut. Pasalnya, dia tidak tahu anggaran
mana yang harus dikurangi atau dibatalkan dalam APBD DKI Tahun 2013.
Sebelumnya,
kejaksaan didesak untuk segera memeriksa mantan Kepala Dinas Kebersihan
DKI Jakarta, Eko Bharuna terkait kasus dugaan korupsi pengadaan mobil
toilet VVIP. Hal itu sebagai bagian dari pengusutan kasus-kasus dugaan
korupsi lainnya di Dinas Kebersihan DKI Jakarta.[bay]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar