BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 19 Mei 2013

Aktivis 98 Teruskan Perjuangan Dari Dalam Parlemen

INILAH.COM, Jakarta - Pemilu 2014 nampaknya bukan hanya akan diramaikan oleh calon legislatif (Caleg) dari kalangan selebritis, namun juga dari kalangan aktivis 1998. Para aktivis era reformasi itu, memilih meneruskan perjuangan dengan cara masuk langsung ke dalam parlemen.

"Para aktivis belum bisa membenahi struktur secara cepat apabila belum masuk dalam anggota parlemen. Aktivis hanya mengandalkan sumber masyarakat yang kuat dan yang dituangkan adalah ideal-ideal yang kita tularkan, karena kalau membenahi struktur partai transit kita kira kendala untuk realitas politik di lapangan," jelas Haikal di Kedai Tempo, Utan Kayu Raya No 68, Jakarta Timur, Minggu (19/5/2013).

Haikal melanjutkan, para aktivis ini telah berjuang untuk negara Indonesia yakni nilai demokrasi otonomi daerah, pengawasan pemerintah yang transparan dan sebagainya. Untuk itu, Haikal menyatakan bahwa perjuangan para aktivis dahulu telah berhasil menjadikan reformasi.

"Apakah reformasi berhasil saya jawab iya, karena saya merasakan. Sebab waktu kita kumpul disini (Kedai Tempo) dibubarkan oleh aparat kepolisian dan tentara, didepan disorot lampu tembak. Namun sekarang sudah kita rasakan semua reformasi," jelasnya.

Memang, kata Haikal, masih banyak kekurangan-kekurangan namun hal itu tidak mengurangi aspek demokrasi sendiri.

"Misalnya saja, di Indonesia caleg-caleg yang bisa menempati urutan teratas, mobilisasi besar itu caleg yang memiliki harta berlimpah, itu demokrasi tapi tidak mengurangi substansi demokrasi sendiri," tandasnya.[bay]

Tidak ada komentar: