Rina Atriana - detikNews
Jakarta - Sejak tahun 2012, KPK mulai melakukan
penyelidikan proyek pengadaan instalasi informasi dan teknologi di
perpustakaan Universitas Indonesia. Lebih dari sepuluh orang sudah
dimintai keterangan, termasuk mantan Rektor UI, Gumilar Rusliwa
Somantri.
Berdasarkan informasi yang diterima wartawan, ternyata
KPK tak hanya fokus dalam kasus perpustakaan saja. Ada kasus lainnya
yang juga sedang digarap lembaga anti korupsi itu.
Sebelumnya,
juru bicara KPK, Johan Budi, mengatakan sejak dua pekan lalu KPK sudah
melakukan gelar perkara proyek pengadaan instalasi informasi dan
teknologi di perpustakaan itu. Namun belum ada informasi apakah sudah
naik status ke penyidikan atau belum.
"Dua pekan lalu sudah dilakukan gelar perkara," kata Johan Budi di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (29/4/2013).
Untuk
diketahui, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun 2012 menemukan
adanya konsultan fiktif dalam pengadaan IT di perpustakaan UI tahun
2010-2011 dengan anggaran sekitar Rp 20 miliar. BPK menjelaskan modus
yang ditemukan adalah pengelola seakan-akan menyerahkan pengadaan kepada
perusahaan konsultan tertentu. Namun, dalam praktiknya pengadaan
dilakukan oleh orang dalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar