Khairul Ikhwan - detikNews
Medan - Pihak keluarga berharap polisi dapat segera
menangkap pelaku pengeroyokan yang menewaskan anggota Brimob Briptu
Marisi Silaen. Pelaku pun harus dihukum seberat-beratnya.
Salah
seorang anggota keluarga, Mangadas Silaen menyatakan, korban tewas
akibat dianiaya dengan cara yang sadis. Tindakan pembunuhan itu, dengan
alasan apapun tidak dapat dibenarkan.
"Kita berharap pelakunya
dapat segera ditangkap, lalu dihukum seberat-beratnya," kata Mangadas,
yang merupakan adik sepupu korban, kepada wartawan Sabtu (11/5/2013)di
rumah duka di Jalan Medan – Binjai Kilometer 7,8, Gg Sekata, Medan.
Penangkapan
tersangka pelaku, kata Mangadas, akan mengungkap apa sebenarnya pemicu
kasus ini. Apakah memang perampokan, karena sepeda motor korban hilang,
atau karena masalah lain.
Briptu Marisi Silaen tewas dikeroyok
beberapa orang pada Jumat (10/5/2013) sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan
Sei Serayu, Medan. Belum diketahui siapa pelaku penganiayaan dan
perampokan terhadap anggota Subden 4C Brimob Daerah Sumut ini.
Rencananya pemakaman korban akan dilaksanakan sore ini di pemakaman umum Helvetia, Medan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar