Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin menilai pemberian penghargaan Negarawan Dunia 2013 kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah melalui pertimbangan yang matang.

"Kami menghargai sikap pemerintah Amerika Serikat yang memberikan penghargaan HAM ini. Pastinya sudah melalui banyak pertimbangan. Walaupun kita mendengar keberatan di sana-sini, pastinya itupun sudah mereka dengar," kata Nurul di Gedung MPR

Wartawan meminta pendapat Nurul jika sebaiknya Presiden SBY menolak penghargaan tersebut  mengingat masalah HAM di dalam negeri masih ada.

"Semua kita serahkan kepada Pak SBY secara personal. Beliau pastinya sudah punya sikap dan alasan utk menerima penghargaan tersebut," ujar Nurul.

Presiden SBY akan menerima penghargaan dari Yayasan Appeal of Conscience Foundation (ACF) yang berbasis di New York, Amerika Serikat.

Namun, rencana pemberian penghargaan tersebut menimbulkan protes dari pakar etika politik Franz Magnis Suseno, SJ yang menyampaikan surat protes terbuka.

Dosen Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara  itu menilai pemerintah tidak melakukan upaya perlindungan terhadap para korban  konflik kebebasan berkeyakinan di Indonesia seperti pada kasus Ahmadiyah dan Syiah.